Setelah
kami menyelesaikan tugas di MENSESNEG RI, petualangan kami hari itu kami
lanjutkan ke KEMENDIKBUD RI. Keperluan kami di KEMENDIKBUD sama, yakni masih
dengan proposal-proposal HIMABIO tercinta. Setelah keluar dari MENSESNEG kami
merasa lapar saat itu. Tapi gimana, saat itu kami ada di kawasan yang super
elit. Pasti harga makanan disana mahal sekelas hoka-hoka bento, KFC dan
sebangsanya. Kami sebenarnya menemui satu warung makan saat hendak menuju
shelter busway. Tapi kok keliatannya tidak selera, jadi kami putuskan untuk
menyelesaikan tugas di KEMENDIKBUD dulu baru deh cari makan.
Tidak
lama setelah menunggu di shelter busway datanglah bus yang membawa kami menuju
kawasan Senayan, tempat terletaknya KEMENDIKBUD. Tidak lama perjalanan sampai
juga kami di Senayan. Terlihat sekilas dari kaca busway stadion Utama Gelora
Bung Karno. Wah…padahal pengen banget rasanya mampir kesana untuk setidaknya
foto-foto. Tapi karena naik busway ya gimana, kalo turun pasti harus bayar lagi.
Hehe..Mahasiswa harus pinter itungan. Apalagi berada di kawasan elit kayak
gini.
Sampailah
kami di shelter busway apa namanya. Pokoknya lokasinya gak jauh dari
KEMENDIKBUD. Berjalan tidak lama dari shelter busway itu kami sampai juga di
tempat tujuan kami. Ya…”KEMENDIKBUD RI”. Terlihat dari kejauhan gedung itu
begitu tinggi dan mewah. Seperti di MENSESNEG tadi, kami semula seperti orang
bingung. Tapi disini kami lebih PD karena kan KEMENDIKBUD, rumah Mahasiswa juga
dong sebagai pelajar.hehe..Jadi dengan PDnya kami bertanya ke pak satpam disana
tempat bagian kemahasiswaan. Ternyata di KEMENDIKBUD ada sekitar 5 gedung yang
diberinama A,B,C,D,E. Nah..bagian kemahasiswaan tempat penerimaan proposal itu
berada di gedung E.
Sebelum
kami pergi mencari gedung E itu, kami memutuskan untuk singgah di masjid
KEMENDIKBUD untuk ibadah shalat dzuhur. Hm…kondisi masjid di KEMENDIKBUD
lumayan keren lah. Ukurannya sedikit imut tapi tatanannya keren dan rapih.
Penuh hiasan kaligrafi berwarna emas disana membuat keadaan di dalam masjid
begitu terlihat megah.
Setelah
shalat dzuhur kami segera cabut mencari tujuan kami, yakni gedung E. Setelah
berkeliling kawasan Gedung KEMENDIKBUD, akhirnya kami jumpai juga gedung E.
Gedung itu terletak paling pojok. Pantes susah tadi nyarinya.
Sama
seperti di MENSESNEG tadi, pintu di gedung ini juga canggih bisa buka
sendiri.hehe..Setelah kami masuk gedung itu, ternyata sedang istirahat.
Yah..kami harus menunggu deh hingga buka. Tapi kami gak mau tinggal diam, kami
dapat informasi jikalau bagian kemahasiswaan yang akan kami tuju berada di lantai
7. Wah..tingginye…kami pun dengan cepat naik lift munuju lantai 7.Hm..rasanya
baru pertama ini deh aku naik lift sampai lantai 7.hehe…tinggi juga ternyata.
Sampailah kami di bagian kemahasiswaan itu. Ternyata ya masih tutup. Sedang
istirahat. Sambil menunggu kami pun melihat-lihat keadaan gedung itu dan
membaca informasi-informasi yang tertera di bagian lorong ruang di lantai 7
tersebut. Ada banyak info, diantaranya study overseas, beasiswa dan lain2.
Tidak
lama menunggu buka lah secretariat kemahasiswaan itu. Waduh…kami kalah sigap.
Baru berapa detik buka, antrian udah lumayan panjang aja. Mau ga mau ya kami
pun harus antri dah menunggu giliran. Ketika sampai giliran kami, eh kitanya
malah diminta ke lantai 9 yaitu tempatnya Pak Dirjen. Waduh…beneran ga nie
suruh ke ruang Dirjen.Hm…sesuai dengan himbauan itu kami langsung bergegas naik
lift menuju ke lantai 9. Wah…tambah lagi rekornya, tadi 7 sekarang 9. Makin
tinggi.hehe..
Setelah
sampai disana, kami segera menemui bapak-bapak yang jaga di secretariat lantai
itu yang sangat sepi, beda dengan lantai 7 tadi yang antrinya masyaAllah. Kami
pun menjelaskan maksud kedatangan kami dan menyodorkan proposal kami. Setelah
itu kami diminta menunggu di rung tunggu sementara bapaknya pergi membawa
proposal kami entah kemana. Ruang tunggu disana cukup mewah. Walau imut tapi
kursinya empuk, full ac dan bersih. Saking enaknya menunggu sampai terasa
bapaknya datang sangat cepat. Padahal ya cukup lama juga si bapak tadi meninggalkan
kita.hehe..Eh beliau datang tak sendiri, seorang lelaki masih agak muda
bersamanya dan lelaki itulah yang menjelaskan kami tentang satu proposal kami
yang tidak mereka mengerti. Yakni proposal mengenai legalitas HIMABIO.
Yah…gimana sih pak..kami jadi bingung dan ternyata bapaknya pun bingung. Jadi
kami sama-sama bingung.lah..gimana ini.hehe..Setelah pada bingung kami diminta
turun ke lantai 7 lagi untuk mengurus kebingungan itu.
Dengan
cepat kami sampai kembali di lantai 7. Disana kami menjelaskan lagi kalo kami
diminta ke lantai 7. Langsung deh mbak-mbaknya membawa proposal kami ke Ibu-ibu yang selanjutnya datang menemui
kami.Yah..ampun…ternyata legalitas itu aturannya belum jadi. Himbauan dari
beliau kalau HIMA ingin membuat acara, hanya perlu tanda tangan sampai WRIII
itu udah sah katanya…Hyah elah…tau gini dari tadi bu…gak pakek acara pada
bingung-bingungan tadi diatas.hehe.
Setelah
itu kami turun kelantai dasar untuk selanjutnya menuju gedung depan tempat
diparkirnya mobil pak mentri untuk mengajukan proposal ke DIKTI. Di perjalanan
kami melihat sesuatu yang unik. Tanpa sengaja aku menengok kearah atas dan ada
3 pemanjat tebing di gedung tinggi itu. Wah…kayak udah ga ada tebing aja milih
gedung untuk dipanjat. Eh tapi setelah benar-benar kami liat, ternyata 3 orang
itu bukanlah pemanjat tebing, melainkan 3 pekerja cleaning servis yang hendak
membersihkan kaca gedung. Wah…wah…wonderfull lah. Mau membersihkan kaca aja
sampai harus toh nyawa. Haha..makanya bikin gedung jangan hanya waton tinggi dong,
sekalian yang canggih gitu ada pembersih kaca otomatisnya. Kasian pekerjanya
kalo jatuh gimana coba.haha.
Hm…sekilas
gedung ini tampak sama dengan yang lain, bersih dan mewah. Tapi siapa sangaka
ada yang unik disini. Ketika kami hendak masuk kegedung, kami menjumpai ada
seekor kucing yang nongkrong di meja depan pintu masuk gedung. Waduh..bagaimana
urusanya ada kucing di gedung mewah nan bersih ini.haha..si kucing terlihat
sangat enjoy duduk di meja nan bersih itu. Apa jangan-jangan itu kucing peliharaan
pak menteri yang berharaga miliaran ya?ah..mana mungkin orang kucingnya aja
kucing biasa dan lebih terlihat seperti kucing liar.hehe…
Setelah
meminta informasi di bagian secretariat, kami diminta menuju ruang peneriamaan
proposal. Hm…gedung yang ini terlihat agak ancient
dibandingkan yang tadi. Mungkin ini gedung tua kali ya.hehe…sampailah kami
di tempat yang dimaksud penjaga secretariat tadi, kami berjumpa dengan ibu-ibu
yang menerima kedatangan kami dengan senyum garing. Ibu-ibu tadi segera
menerima proposal kami. Ibu itu terlihat amat sibuk sih. Sampai-sampai pas
ngecap tanda terima kebalik. Haduh..hati-hati dong ibu…jangan tergesa..kami kan
juga ga nyusu-nyusu.hehe. Setelah semua tugas beres, perut kami benar-benar
protes. Kami bertanya pada ibu-ibu tadi tempat kantin di KEMENDIKBUD, iya kata
beliau kantin yang ada di lantai dasar KEMENDIKBUD adalah kantin umum.
Kami
pun berjalan keluar gedung. Sebelum keluar, kami melihat-lihat foto-foto
anak-anak berprestasi RI yang dipampang di tiang gedung itu. Wah…wah…hebat ya
mereka, kecil-kecil udah bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Gak kayak aku yang udah segede ini masih aja tetep nol.hehe
Sampai
lah kami di kantin yang kami maksud tadi. Waw…kejutan, kantinya ternyata isinya
biasa aja. Bukan kelas hoka-hoka bento, KFC dan sekelasnya, akan tetapi ya ada
soto, bakso, mie ayam, bubur ayam dan panganan umum kayak di kantin-kantin
lain. Keadaanya pun juga tidak terlihat seperti di kawasan elit KEMENDIKBUD.
Semua biasa aja lah.hehe…Setelah melihat menu, kami pun mulai memesan. Kami
bertiga satu selera yakni memesan soto dan minumnya pun juga sama, yakni es
doger. Ya….lumayan lezat dah makanan yang kami pesan itu. Mengenyangkan sampai
aku gak habis.hehe…
Waduh….setelah
kenyang ada kejutan.. 3 orang habis lebih dari 60 ribeng.ckck…yang bener aja,
padahal kami Cuma makan soto dan es doger.wah.wah....kami tertipu dengan
kemasan. Terlihat biasa tapi ternyata harganya sekelas hoka-hoka bento dan
sejenisnya, malah kalo dibandingin lebih mahalan ini.hm….untung aja ada pak bos
yang bayarin..ya pras berlagak jadi bos hari itu dengan membayari semuanya dari
makan sampai busway.haha…Gapapa kan pake uang delegasi bro.hehe
Huh…petualangan
kami di KEMENDIKBUD pun berakhir sudah. Tidak lupa kami mengambil foto untuk
kenang-kenangan. Sekarang giliran mobil pak KEMENDIKBUD yang jadi korban narsis
kami.hehe…
Petualangan
kami di Ibukota memang meninggalkan sejuta kenangan dan pengalaman yang luar
biasa. Apa yang kami lakukan dan kami jalani selama disana benar-benar mengajarkan
kami dalam banyak hal. Petualangan kami tidak berakhir sampai di KEMENDIKBUD.
Masih banyak cerita lagi. So tetap setia dengan blog ini.hehe..