For The Last Grandmother(Always in my heart)

Rabu, 08 Agustus 2012


Kembali kini kami menunduk serentak
Bukan lagi sedih melihat penderitaanmu
Bukan lagi perih melihat kau tergeletak lemah
Bukan lagi prihatin dengan beribu obat yang harus kau tenggak
            Entah harus sedih atau bahagia
Entah harus menangis atau tersenyum
Berat menahan air mata ini
Berat untuk melepasmu pergi
Rasa kehilangan selalu pedih menusuk tulang hati
Kusadari
Kehidupan terlahir untuk akhir kematian
Perjumpaan muncul untuk akhir perpisahan
Hidup hanyalah segelincir waktu untuk bersapa
Hidup hanyalah sepercik kebersamaan
Kelahiran dan kematian hanyalah setebal kertas tipis
            Namun apa daya
Sesak nafas kami kau tinggalkan
Terlalu cinta kami akan dirimu
Terlalu sayang…….
Terlalu nyaman hati ini ketika bersamamu
My last grandmother……
Walau berat…kini kucoba belajar ikhlaskan kepergianmu
Walau darahmu berhenti mengalir
Walau ragamu kini telah terpendam
Dalam hatiku…kau dan rasa sayangmu tetap hidup selamanya
Kau sepenggal karunia terindahNya…


 Thanks a lot my grandmother...we will always remember your

YANG UNIK DI KEMENDIKBUD RI



Setelah kami menyelesaikan tugas di MENSESNEG RI, petualangan kami hari itu kami lanjutkan ke KEMENDIKBUD RI. Keperluan kami di KEMENDIKBUD sama, yakni masih dengan proposal-proposal HIMABIO tercinta. Setelah keluar dari MENSESNEG kami merasa lapar saat itu. Tapi gimana, saat itu kami ada di kawasan yang super elit. Pasti harga makanan disana mahal sekelas hoka-hoka bento, KFC dan sebangsanya. Kami sebenarnya menemui satu warung makan saat hendak menuju shelter busway. Tapi kok keliatannya tidak selera, jadi kami putuskan untuk menyelesaikan tugas di KEMENDIKBUD dulu baru deh cari makan.
Tidak lama setelah menunggu di shelter busway datanglah bus yang membawa kami menuju kawasan Senayan, tempat terletaknya KEMENDIKBUD. Tidak lama perjalanan sampai juga kami di Senayan. Terlihat sekilas dari kaca busway stadion Utama Gelora Bung Karno. Wah…padahal pengen banget rasanya mampir kesana untuk setidaknya foto-foto. Tapi karena naik busway ya gimana, kalo turun pasti harus bayar lagi. Hehe..Mahasiswa harus pinter itungan. Apalagi berada di kawasan elit kayak gini.
Sampailah kami di shelter busway apa namanya. Pokoknya lokasinya gak jauh dari KEMENDIKBUD. Berjalan tidak lama dari shelter busway itu kami sampai juga di tempat tujuan kami. Ya…”KEMENDIKBUD RI”. Terlihat dari kejauhan gedung itu begitu tinggi dan mewah. Seperti di MENSESNEG tadi, kami semula seperti orang bingung. Tapi disini kami lebih PD karena kan KEMENDIKBUD, rumah Mahasiswa juga dong sebagai pelajar.hehe..Jadi dengan PDnya kami bertanya ke pak satpam disana tempat bagian kemahasiswaan. Ternyata di KEMENDIKBUD ada sekitar 5 gedung yang diberinama A,B,C,D,E. Nah..bagian kemahasiswaan tempat penerimaan proposal itu berada di gedung E.
Sebelum kami pergi mencari gedung E itu, kami memutuskan untuk singgah di masjid KEMENDIKBUD untuk ibadah shalat dzuhur. Hm…kondisi masjid di KEMENDIKBUD lumayan keren lah. Ukurannya sedikit imut tapi tatanannya keren dan rapih. Penuh hiasan kaligrafi berwarna emas disana membuat keadaan di dalam masjid begitu terlihat megah.
Setelah shalat dzuhur kami segera cabut mencari tujuan kami, yakni gedung E. Setelah berkeliling kawasan Gedung KEMENDIKBUD, akhirnya kami jumpai juga gedung E. Gedung itu terletak paling pojok. Pantes susah tadi nyarinya.
Sama seperti di MENSESNEG tadi, pintu di gedung ini juga canggih bisa buka sendiri.hehe..Setelah kami masuk gedung itu, ternyata sedang istirahat. Yah..kami harus menunggu deh hingga buka. Tapi kami gak mau tinggal diam, kami dapat informasi jikalau bagian kemahasiswaan yang akan kami tuju berada di lantai 7. Wah..tingginye…kami pun dengan cepat naik lift munuju lantai 7.Hm..rasanya baru pertama ini deh aku naik lift sampai lantai 7.hehe…tinggi juga ternyata. Sampailah kami di bagian kemahasiswaan itu. Ternyata ya masih tutup. Sedang istirahat. Sambil menunggu kami pun melihat-lihat keadaan gedung itu dan membaca informasi-informasi yang tertera di bagian lorong ruang di lantai 7 tersebut. Ada banyak info, diantaranya study overseas, beasiswa dan lain2.
Tidak lama menunggu buka lah secretariat kemahasiswaan itu. Waduh…kami kalah sigap. Baru berapa detik buka, antrian udah lumayan panjang aja. Mau ga mau ya kami pun harus antri dah menunggu giliran. Ketika sampai giliran kami, eh kitanya malah diminta ke lantai 9 yaitu tempatnya Pak Dirjen. Waduh…beneran ga nie suruh ke ruang Dirjen.Hm…sesuai dengan himbauan itu kami langsung bergegas naik lift menuju ke lantai 9. Wah…tambah lagi rekornya, tadi 7 sekarang 9. Makin tinggi.hehe..
Setelah sampai disana, kami segera menemui bapak-bapak yang jaga di secretariat lantai itu yang sangat sepi, beda dengan lantai 7 tadi yang antrinya masyaAllah. Kami pun menjelaskan maksud kedatangan kami dan menyodorkan proposal kami. Setelah itu kami diminta menunggu di rung tunggu sementara bapaknya pergi membawa proposal kami entah kemana. Ruang tunggu disana cukup mewah. Walau imut tapi kursinya empuk, full ac dan bersih. Saking enaknya menunggu sampai terasa bapaknya datang sangat cepat. Padahal ya cukup lama juga si bapak tadi meninggalkan kita.hehe..Eh beliau datang tak sendiri, seorang lelaki masih agak muda bersamanya dan lelaki itulah yang menjelaskan kami tentang satu proposal kami yang tidak mereka mengerti. Yakni proposal mengenai legalitas HIMABIO. Yah…gimana sih pak..kami jadi bingung dan ternyata bapaknya pun bingung. Jadi kami sama-sama bingung.lah..gimana ini.hehe..Setelah pada bingung kami diminta turun ke lantai 7 lagi untuk mengurus kebingungan itu.
Dengan cepat kami sampai kembali di lantai 7. Disana kami menjelaskan lagi kalo kami diminta ke lantai 7. Langsung deh mbak-mbaknya membawa proposal kami ke  Ibu-ibu yang selanjutnya datang menemui kami.Yah..ampun…ternyata legalitas itu aturannya belum jadi. Himbauan dari beliau kalau HIMA ingin membuat acara, hanya perlu tanda tangan sampai WRIII itu udah sah katanya…Hyah elah…tau gini dari tadi bu…gak pakek acara pada bingung-bingungan tadi diatas.hehe.
Setelah itu kami turun kelantai dasar untuk selanjutnya menuju gedung depan tempat diparkirnya mobil pak mentri untuk mengajukan proposal ke DIKTI. Di perjalanan kami melihat sesuatu yang unik. Tanpa sengaja aku menengok kearah atas dan ada 3 pemanjat tebing di gedung tinggi itu. Wah…kayak udah ga ada tebing aja milih gedung untuk dipanjat. Eh tapi setelah benar-benar kami liat, ternyata 3 orang itu bukanlah pemanjat tebing, melainkan 3 pekerja cleaning servis yang hendak membersihkan kaca gedung. Wah…wah…wonderfull lah. Mau membersihkan kaca aja sampai harus toh nyawa. Haha..makanya bikin gedung jangan hanya waton tinggi dong, sekalian yang canggih gitu ada pembersih kaca otomatisnya. Kasian pekerjanya kalo jatuh gimana coba.haha.
Hm…sekilas gedung ini tampak sama dengan yang lain, bersih dan mewah. Tapi siapa sangaka ada yang unik disini. Ketika kami hendak masuk kegedung, kami menjumpai ada seekor kucing yang nongkrong di meja depan pintu masuk gedung. Waduh..bagaimana urusanya ada kucing di gedung mewah nan bersih ini.haha..si kucing terlihat sangat enjoy duduk di meja nan bersih itu. Apa jangan-jangan itu kucing peliharaan pak menteri yang berharaga miliaran ya?ah..mana mungkin orang kucingnya aja kucing biasa dan lebih terlihat seperti kucing liar.hehe… 
Setelah meminta informasi di bagian secretariat, kami diminta menuju ruang peneriamaan proposal. Hm…gedung yang ini terlihat agak ancient dibandingkan yang tadi. Mungkin ini gedung tua kali ya.hehe…sampailah kami di tempat yang dimaksud penjaga secretariat tadi, kami berjumpa dengan ibu-ibu yang menerima kedatangan kami dengan senyum garing. Ibu-ibu tadi segera menerima proposal kami. Ibu itu terlihat amat sibuk sih. Sampai-sampai pas ngecap tanda terima kebalik. Haduh..hati-hati dong ibu…jangan tergesa..kami kan juga ga nyusu-nyusu.hehe. Setelah semua tugas beres, perut kami benar-benar protes. Kami bertanya pada ibu-ibu tadi tempat kantin di KEMENDIKBUD, iya kata beliau kantin yang ada di lantai dasar KEMENDIKBUD adalah kantin umum.
Kami pun berjalan keluar gedung. Sebelum keluar, kami melihat-lihat foto-foto anak-anak berprestasi RI yang dipampang di tiang gedung itu. Wah…wah…hebat ya mereka, kecil-kecil udah bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Gak kayak aku yang udah segede ini masih aja tetep nol.hehe
Sampai lah kami di kantin yang kami maksud tadi. Waw…kejutan, kantinya ternyata isinya biasa aja. Bukan kelas hoka-hoka bento, KFC dan sekelasnya, akan tetapi ya ada soto, bakso, mie ayam, bubur ayam dan panganan umum kayak di kantin-kantin lain. Keadaanya pun juga tidak terlihat seperti di kawasan elit KEMENDIKBUD. Semua biasa aja lah.hehe…Setelah melihat menu, kami pun mulai memesan. Kami bertiga satu selera yakni memesan soto dan minumnya pun juga sama, yakni es doger. Ya….lumayan lezat dah makanan yang kami pesan itu. Mengenyangkan sampai aku gak habis.hehe…
Waduh….setelah kenyang ada kejutan.. 3 orang habis lebih dari 60 ribeng.ckck…yang bener aja, padahal kami Cuma makan soto dan es doger.wah.wah....kami tertipu dengan kemasan. Terlihat biasa tapi ternyata harganya sekelas hoka-hoka bento dan sejenisnya, malah kalo dibandingin lebih mahalan ini.hm….untung aja ada pak bos yang bayarin..ya pras berlagak jadi bos hari itu dengan membayari semuanya dari makan sampai busway.haha…Gapapa kan pake uang delegasi bro.hehe
Huh…petualangan kami di KEMENDIKBUD pun berakhir sudah. Tidak lupa kami mengambil foto untuk kenang-kenangan. Sekarang giliran mobil pak KEMENDIKBUD yang jadi korban narsis kami.hehe…
Petualangan kami di Ibukota memang meninggalkan sejuta kenangan dan pengalaman yang luar biasa. Apa yang kami lakukan dan kami jalani selama disana benar-benar mengajarkan kami dalam banyak hal. Petualangan kami tidak berakhir sampai di KEMENDIKBUD. Masih banyak cerita lagi. So tetap setia dengan blog ini.hehe..

Ada apa di MENSESNEG RI?

Kamis, 02 Agustus 2012

Tujuan kami melalang buana di Ibukota tidak hanya untuk mengikuti agenda MUN di UI. Kami sebenarnya juga memiliki rencana khusus untuk berkunjung ke tempat para penggedhe negara bekerja. Adalah MENSESNEG dan KEMENBUD dua lembaga negara yang menjadi rencana kunjungan kami.

Setelah ditunggu-tunggu, datanglah paketan dari jogja. Paket itu bukan berisi  uang, hadiah, atau apa. Akan tetapi berisi berlembar-lembar kertas putih yang sangat berharga.haha…Isi paket itu adalah surat dan proposal kegiatan dari HIMABIO UNY yang akan kami ajukan ke lembaga penggedhe negara itu.

Setelah dibuka dan dicek, eh ternyata ada komponen dari proposal yang salah. Hari itu selasa tanggal 17 Juli 2012 kami siap memulai petualangan menuju lembaga penggedhe negara. Langkah kami hari itu dimulai dengan memperbaiki proposal yang salah. Kami menuju tempat fotocopy untuk mengganti cover proposal yuang salah itu. Namun malangnya nasib kami, toko fotocopy pertama yang kami kunjungi mesinnya rusak,hm…lanjut ke yang kedua. Eh..mbak-mbaknya katanya ga bisa ngerjain sesuai permintaan kami. Padahal kami Cuma meminta untuk proposal itu di bongkar dan diganti covernya. Tugas yang susah atau emang si mbaknya aja ya yang agak gak pinter.haha...Pusing waktu itu kami mencari-cari tempat fotocopy yang pinter. Eh la kok malah ada took Consina di deket tempat kami pusing itu. Hahaha….naluri seorang petualang outdoor menarik kami untuk berkunjung. Walau uang kami mepet..tapi ya ga papa lah masuk liat-liat, itung-itung refresing dan ngadem. Habis diluar panas banget.haha

Setelah ngadem di took consina, kami melanjutkan petualangan mencari took fotocopy yang pinter. Hm…berjalan kami bak 3  pemuda yang mencari kerja..Oh iya..di perjalanan ini kami tinggal 3 orang, satu teman kami Jarot udah duluin pulang ke jogja mau ujian SP katanya.ckckck..tega bener ya dia meninggalkan kami.haha…Cuaca tengah hari itu panas banget. Akhirnya kami temui juga tempat fotocopy yang pinter. Adalah dua pemuda yang jaga di took fotocopy itu. Semuala sih mas-masnya juga agak gap inter…orang pertama mereka juga menolak untuk membereskan proposal itu. Tapi setelah melalui proses diskusi panjang.hehe..sok banget yah…si mas-masnya akhirnya ngerti. Disobeklah cover proposal sama si pras dan dikerjain juga ma masnya.

Jrengg….setelah cukup lama mengunggu. Akhirnya berhasil juga. Hmbisa juga kan dikerjaian. Berarti siapa yang agak ngga inter?hoho….

Setelah proposal beres. Petualangan kami menuju kementrian dimulai lagi. Kami segera menuju shelter busway transjakarta terdekat. Langsung deh busway membawa kami ke Jakarja pusat. Suasana di dalam busway yang kami naiki saat itu penuh sesak. Padahal perjalanan ke Jakarta pusat lumayan jauh lho…cukup bikin pegel-pegel kalo berdiri.hxhxhx…Beruntung dah kami mendapatkan tempat duduk..hehe…gesit sih kitanya.

     Setelah gak tau berapa lamanya karena kami terlelap, akhirnya kami sampai di kompleks MENSESNEG. Hah…semula agak takut dan malu sih mau masuk. Tapi akhirnya dengan tekat bulat kami bertiga memulai langkah pasti menuju gerbang pintu masuk. Uih…serem….ada mas tentara bawa brem disana..haha…mentri sih ya…setelah masuk kami distop oleh bapak-bapak yang kayaknya satpam tapi bajunya warna item. Kami bertanya kepada si bapak itu gimanan alur penyampaian proposal yang benar. Maklum..ini kan pertama kalinya kami sampai di kantor penggedhe negara RI.hehe…Bapaknya lalu njelasin deh…tapi saat kami mau cabut, bapaknya meminta kami membuka tas-tas kami. Beliau memeriksa isi tas kami. Emangnya muka kami kayak teroris ya pak?pake digledah segala…haha…

Setelah melewati tembok pertahanan lapis pertama, kami segera melanjutkan langkah kami menuju gedung mewah berwarna putih. Eh iya..lupa kami belum pake almamater kebanggaan, hehe…pake dulu bro biar keliahatan gagahnya.hxhx..waduh..baru aja mau masuk ke gedung kami sudah disambut dengan mobil mentri yang kabarnya berharga lebih dari 1 M itu. Mobil ber plat nomor polisi RI 15 di parkir di depan gedung megah itu. Emang keren sih ya mobilnya, mahal sih…kerjanya gimana ya?semoga aja ga korupsi..hxhx..kasian rakyat-rakyat kecil kalo udah dikasih mobil more than 1 M and high salary kok masih korupsi.

Mewah bro…pintu gedungnya bisa mbukak ndiri..hehe..ndesa banget yah..kaya ga pernah liat aja. Jadi keinget dulu pernah ke BI di Jogja punya pintu yang serupa. Saat itu aku dan teman sekelasku aziz ga tau caranya gimana keluar dari gedhung. Karena malu bertanya, akhirnya aku ma dia nunggu orang-orang yang mau keluar. Biar pada ga curiga..kami liat-liat aja deh di dalem ruang.wkwkwk..dasar katrok…Dulu sih kagum. Tapi sekarang biasa aja kan udah punya pengalaman.hehe. Setelah masuk gedung megah itu, kami menemui penjaga kesekretariatan. Wah..bapak satpamnya bercanda, ternyata dia salah kasih info. Bukan di gedung itu ternyata untuk penerimaan proposal, tapi di gedung diseberangnya. Keluar deh kami dari gedung itu sambil melirik-lirik mobil mahal yang dinparkir di depannya.haha..

Tak lama berjalan, kami sampai di gedung seberang. Pintunya masih sama, bisa mbuka sendiri.hehe..wah..kami langsung disambut bapak satpam yang baik hati disini..beliau sangat ramah dan gokil juga.hehe…tanpa berdiskusi panjang kami langsung diarahkan ke keskretariatan untuk mengisi daftar kunjungan. Tahu siapa yang jaga disitu?mahasiswa UI bro..cewek semester 4 sama ma kita-kita. Pak satpamnya gokil nyuruh-nyuruh kita kenalan minta no hp dll. Padahal kami aja biasa aja kok.haha..Setelah mengisi daftar kunjungan langsung deh kami dairahkan untuk menyusuri lorong gedung itu hingga menemui ha yang gak kami pikirkan sebelumnya. Pasti kita semua berfikir pegawai kementrian itu berjas, berdasi, berpakaian klimis dan rapih. Ternyata gak juga bro…tak kami sangka bapak-bapak yang bertugas menerima proposal kami itu berpenampilan biasa aja, pakai kopiah, bajunya juga ga dimasukin, pake sandal dan merokok coba. Hm….malah kayak abang-abang yang dulu nyopir bajaj itu.haha..ampun…

Gedung MENSESNEG cukup mewah dalemnya. Bersih, rapih dan tertata rapih. Halaman depannya juga bersih dan indah. Rumput disana dijaga bener-bener dan dipotong rapih jadi terlihat indah. Yang paling aku suka adalah aturan yang ada kayak di kampus UNY. Dilarang menginjak rumput!hehe..sok biologist banget ya gue.

Cus setelah proposal kami diterima, kami langsung deh cabut dari gedung itu. Kami berjumpa lagi sama pak satpam yang ramah itu. Lagi-lagi beliau menyuruh kami berkenalan sama cewek yang jaga di meja keskretariatan.haha..soti pak..cewek jogja lebih cantik.hehe...Tidak lupa sebelum kami meninggalkan gedung itu kami narsis dulu dihalaman gedung itu. Kami berfoto dengan mobil-mobil mewah yang diparkir di depan gedung. Haha..sok banget lah..

Hiah..sial bagi kami. Baru sadar kami kalo kami belum meminta no. buat konfirmasi diterima atau gaknya proposal kami. Hm…balik lagi deh kami ke gedung. Padahal kami udah jalan cukup jauh sampai dekat pintu gerbang dan udah berpamitan tadi. Huih..malu deh masak mesti balik lagi. Untung bapak satpamnya tuh gokil. Jadi kami ya langsung dipersilahkan aja masuk kembali ke ruang tempat proposal diterima tadi.haha...kali ini satpamnya gak lagi nyuruh buat kenalan ma mbaknya. Udah bosen kali ya ga kami tanggepi.haha


Akhirnya kami berkesempatan juga berfoto dengan mobil more than 1 M. Setelah di kesempatan pertama kami gak foto karena malu banyak banget orang disitu, eh dikesempatan ini untung lagi sepi. Tanpa pikir panjang langsung deh kami jeprat-jepret dengan mobil itu,haha…kasian si Udin yang nungguin di gerbang, salah sendiri tadi gak ikut balik masuk.hehe..


Hal konyol kembali terjadi lagi sebelum kami benar-benar keluar dari MENSESNEG. Saat itu kami hendak berfoto-foto didepan papan tulisan kementrian kesekretariatan negara RI sebagai kenang-kenagan kalo kami pernah menginjakkan kaki disini. Tapi karena banyak orang dan takut dimarahin satpam, akhirnya kami Cuma berfoto dari jauh. Eh lakok ternyata bapak satpamnya tahu kalo kami pengen narsis. “Dik foto aja di depan papan gak papa”, kata pak satpam yang jaga dideket pintu gerbang yang ternyata baik hati juga.hehe…Waduh..matur thank you pake…cap cus deh jeprat-jepret kami di sana. Kembali lagi Cuma aku dan prast yang dijepret, si Udin jadi tukang jepret..hehe..maaf ya bro…belum rejekimu.wkwkwk

Yah…usai sudah kunjungan kami ke MENSESNEG siang itu. Pengalaman pertama yang berharga masuk di gedung mewah kementrian. Yah lumayan bisa buat cerita ke anak-cucu besok.hehe...Ternyata berkunjung ke lembaga tinggi negara lumayan asyik juga. Orangnya ramah dan konyol juga.hehe..

Setelah ini kami akan menuju ke KEMENDIKBUD yang katanya rumah mahasiswa mengadu. Tunggu ya cerinya…hal-hal tak kalah seru kami lalui disana.

Flowers

Flowers
The beauty Arachnis

Serangga galau

Serangga galau
The Romantic Insect

Amblyphigi

Amblyphigi
Salah satu biota penghuni ekosistem Gua
 

Browse