Beauty Memories of Dieng Part 5

Minggu, 29 Januari 2012

Perjalanan kami pulang penuh dengan kekonyolan. Sesuai rencana awal, ketika pulang kami akan mampir ke tempat teman kami Udin di temanggung. Dalam perjalanan kami memutuskan untuk mencicipi rasanya mie ongklok khas Wonosobo. Kami pun mampir di salah satu warung makan mie ongklok yang terkenal di Wonosobo yaitu “LOngkrang”. Ya…akhirnya kami dapat mencicipi lezatnya mie ongklok beserta satenya disana. Mau tahu kayak apa mie ongkolo itu??nie aku bagi gambarnya aja ya…kalau mau tahu rasanya besok beli ndiri..hehe..:D




Setelah kenyang dengan menyantap mie ongklok, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Temanggung. Namun ternyata perjalanan kami tak semulus ketika kami berangkat. Ketika hendak meninggalkan kota Wonosobo, eh…dijalan ada tilang. Walah….sial…gara-gara lampu utama gak nyala akhirnya kena dah 30rb..ckckck...namun kejadian konyol dari seorang polisi pun terjadi saat itu..Prast yang menunggu aku dan Udin akhirnya kena tilang juga karena plat nomornya gak asli. Tapi yang gila ketika SIM dan STNKnya salah dikasihin ke orang lain oleh si Polisi. Haha…Si Polisi sempat bingung dan marah-marah melihat SIM dan STNK Prast ilang. Eh…ternyata Polisinya geje salah ngasih ke orang lain. Langsung dah teman Polisinya cabut ngejar si pembawa Sim dan STNK Prast. Lama…kami menanti gak dating-dateng Polisinya. Eh..tiba-tiba Polisi yang maintain uang aku tadi mendekat dan mengembalikan uang 30rb yang tadi dimintanya sambil berkata “Nyo..tak balekke duitmu..mesakke kesean nunggu”.ahahaha..Akhamdulilah dah uang kembali.hihi..Namun sial SIM dan STNK Prast gak ketemu sob...Polisinya Geje Sumpah..Akhire si Prast dikasih surat tilang semntara biar dia gak kena tilang karena gak bawa SIM dan STNK. Soal yang ilang akan ditanggung oleh pihak Kepolisian katanya. Dengan tenang Prast menerimanya dan setelah kejadian konyol itu kami pun capcus kembali kejalan menuju temanggung.
Eh…ternyata penderitaan saat itu belum berakhir juga sob…Ditengah perjalanan ban motor Prast kemps..hahaha..aduhh….parah…abis ketilang ban malah kemps..ckckck..untung aja tak jauh berjalan ada tempat tambal ban..hehe..Ada cerita konyol lagi..ketika Jarot ma Udin sholat di mushola yang ada di POM bensin tak jauh dari tempat tambal ban, eh diam-diam mereka menjatuhkan motorku..wah-wah…kejam..motor gak salah apa-apa diambrukin..sedih..untung aja gak papa…
Lama menunggu akhirnya jadi juga motor prast…tak lupa membayar kami langsung capcus lagi menuju Temanggung sambil berdoa semoga tak ada lagi musibah dalam perjalanan pulang.hehe..satu jam lebih mengendarai motor akhirnya kami sampai di tempat Udin. Kedatangan kami disambut oleh Bapaknya Udin…Udin langsung berpelukan dengan Bapaknya ketika bapaknya keluar rumah menemui kami.Haha…sesuatu banget yah din..hehe…Tak kalah dengan di rumah Anand, dirumah udin pun kami di suguhi berbagai macam camilan dan juga makan. Cita-cita makan kentang di Dieng yang tertunda akhirnya kesampean di rumah Udin. Ibu Udin memasak sayur kentang buat kami.hehe..terimakasih Ibuknya UdinTahu aja kalo kami nyidam kentang..haha…Beginilah kondisi rumah udin.


Setelah makan dan istirahat, kabar buruk pun datang bagai halilintar yang menyambar. Smz dari teman-teman IBE membawa pesan duka. Inanilahi wa inanilahi roji’un….saat itu juga kami mendapat kabar bahwa ayahanda dari teman sekelas kami Sri Maryati telah berpulang kerahmatullah. Suasana kocak berubah menjadi pedih setelah kabar itu. Mengetahui rumah Sri juga ada di Temanggung, kami ber empat memutuskan untuk ta’ziah kerumah sri yang kami belum tahu letaknya di mana. Bermodal alamat yang di berikan oleh teman kami, kami berangkat dengan niat tulus kerumah Sri. Hujan lebat tak menyurutkan kami untuk mencari dimana rumah Sri. Setelah menempuh perjalan yang cukup lama, akhirnya kami menjumpai rumah Sri. Disana sudah berkumpul banyak orang. Kami bertemu dengan Sri disana. Suasana duka jelas tergambar di wajah Sri ketika itu. Celoteh kami mencoba menghibur Sri namun seakan belum mampu mengurangi bebannya. Cuma doa dan dukungan yang kami berikan kepada Sri. Semoga semua akan baik setelah itu.Amin….
Sepulang dari rumah Sri..kami pun melanjutkan perjalanan pulang ke Jogja kota tercinta.
Begitulah cerita indah dari Dieng yang telah kami lalui. Semua sungguh berkesan. Semua menjadi pengalaman yang sungguh luar biasa. Perjalanan singkat yang penuh dengan cerita ini menjadikan tekat kami muncul untuk melakukan perjalanan lain keliling Indonesia. Semoga perjalanan ini menjadi titik awal perwujudan mimpi kami untuk berkeliling Indonesia. Dan semoga di setiap perjalan kami nanti akan penuh dengan cerita Indah yang penuh Ilmu pastinya. Amin…Amin..ya robal alamin….Sekian cerita indah dari dieng..semoga cerita ini membagi keindahan yang kami dapat selama disana. Tunggu cerita-cerita indah lain dari perjalanan kami. Thanks for your visit….thanks a lotJ

0 komentar:

Posting Komentar

Flowers

Flowers
The beauty Arachnis

Serangga galau

Serangga galau
The Romantic Insect

Amblyphigi

Amblyphigi
Salah satu biota penghuni ekosistem Gua
 

Browse