Perjalanan kami
pulang penuh dengan kekonyolan. Sesuai rencana awal, ketika pulang kami akan
mampir ke tempat teman kami Udin di temanggung. Dalam perjalanan kami
memutuskan untuk mencicipi rasanya mie ongklok khas Wonosobo. Kami pun mampir
di salah satu warung makan mie ongklok yang terkenal di Wonosobo yaitu
“LOngkrang”. Ya…akhirnya kami dapat mencicipi lezatnya mie ongklok beserta
satenya disana. Mau tahu kayak apa mie ongkolo itu??nie aku bagi gambarnya aja
ya…kalau mau tahu rasanya besok beli ndiri..hehe..:D
Setelah kenyang
dengan menyantap mie ongklok, kami pun melanjutkan perjalanan menuju
Temanggung. Namun ternyata perjalanan kami tak semulus ketika kami berangkat.
Ketika hendak meninggalkan kota Wonosobo, eh…dijalan ada tilang.
Walah….sial…gara-gara lampu utama gak nyala akhirnya kena dah
30rb..ckckck...namun kejadian konyol dari seorang polisi pun terjadi saat
itu..Prast yang menunggu aku dan Udin akhirnya kena tilang juga karena plat
nomornya gak asli. Tapi yang gila ketika SIM dan STNKnya salah dikasihin ke
orang lain oleh si Polisi. Haha…Si Polisi sempat bingung dan marah-marah
melihat SIM dan STNK Prast ilang. Eh…ternyata Polisinya geje salah ngasih ke
orang lain. Langsung dah teman Polisinya cabut ngejar si pembawa Sim dan STNK
Prast. Lama…kami menanti gak dating-dateng Polisinya. Eh..tiba-tiba Polisi yang
maintain uang aku tadi mendekat dan mengembalikan uang 30rb yang tadi
dimintanya sambil berkata “Nyo..tak balekke duitmu..mesakke kesean
nunggu”.ahahaha..Akhamdulilah dah uang kembali.hihi..Namun sial SIM dan STNK
Prast gak ketemu sob...Polisinya Geje Sumpah..Akhire si Prast dikasih surat
tilang semntara biar dia gak kena tilang karena gak bawa SIM dan STNK. Soal
yang ilang akan ditanggung oleh pihak Kepolisian katanya. Dengan tenang Prast
menerimanya dan setelah kejadian konyol itu kami pun capcus kembali kejalan
menuju temanggung.
Eh…ternyata
penderitaan saat itu belum berakhir juga sob…Ditengah perjalanan ban motor
Prast kemps..hahaha..aduhh….parah…abis ketilang ban malah kemps..ckckck..untung
aja tak jauh berjalan ada tempat tambal ban..hehe..Ada cerita konyol
lagi..ketika Jarot ma Udin sholat di mushola yang ada di POM bensin tak jauh
dari tempat tambal ban, eh diam-diam mereka menjatuhkan
motorku..wah-wah…kejam..motor gak salah apa-apa diambrukin..sedih..untung aja
gak papa…
Lama menunggu
akhirnya jadi juga motor prast…tak lupa membayar kami langsung capcus lagi
menuju Temanggung sambil berdoa semoga tak ada lagi musibah dalam perjalanan
pulang.hehe..satu jam lebih mengendarai motor akhirnya kami sampai di tempat
Udin. Kedatangan kami disambut oleh Bapaknya Udin…Udin langsung berpelukan
dengan Bapaknya ketika bapaknya keluar rumah menemui kami.Haha…sesuatu banget
yah din..hehe…Tak kalah dengan di rumah Anand, dirumah udin pun kami di suguhi
berbagai macam camilan dan juga makan. Cita-cita makan kentang di Dieng yang
tertunda akhirnya kesampean di rumah Udin. Ibu Udin memasak sayur kentang buat
kami.hehe..terimakasih Ibuknya UdinTahu aja kalo kami nyidam kentang..haha…Beginilah
kondisi rumah udin.
Setelah makan
dan istirahat, kabar buruk pun datang bagai halilintar yang menyambar. Smz dari
teman-teman IBE membawa pesan duka. Inanilahi wa inanilahi roji’un….saat itu
juga kami mendapat kabar bahwa ayahanda dari teman sekelas kami Sri Maryati
telah berpulang kerahmatullah. Suasana kocak berubah menjadi pedih setelah
kabar itu. Mengetahui rumah Sri juga ada di Temanggung, kami ber empat
memutuskan untuk ta’ziah kerumah sri yang kami belum tahu letaknya di mana.
Bermodal alamat yang di berikan oleh teman kami, kami berangkat dengan niat
tulus kerumah Sri. Hujan lebat tak menyurutkan kami untuk mencari dimana rumah
Sri. Setelah menempuh perjalan yang cukup lama, akhirnya kami menjumpai rumah
Sri. Disana sudah berkumpul banyak orang. Kami bertemu dengan Sri disana.
Suasana duka jelas tergambar di wajah Sri ketika itu. Celoteh kami mencoba
menghibur Sri namun seakan belum mampu mengurangi bebannya. Cuma doa dan
dukungan yang kami berikan kepada Sri. Semoga semua akan baik setelah
itu.Amin….
Sepulang dari rumah
Sri..kami pun melanjutkan perjalanan pulang ke Jogja kota tercinta.
Begitulah cerita indah dari Dieng
yang telah kami lalui. Semua sungguh berkesan. Semua menjadi pengalaman yang
sungguh luar biasa. Perjalanan singkat yang penuh dengan cerita ini menjadikan
tekat kami muncul untuk melakukan perjalanan lain keliling Indonesia. Semoga
perjalanan ini menjadi titik awal perwujudan mimpi kami untuk berkeliling
Indonesia. Dan semoga di setiap perjalan kami nanti akan penuh dengan cerita
Indah yang penuh Ilmu pastinya. Amin…Amin..ya robal alamin….Sekian cerita indah
dari dieng..semoga cerita ini membagi keindahan yang kami dapat selama disana.
Tunggu cerita-cerita indah lain dari perjalanan kami. Thanks for your
visit….thanks a lotJ
0 komentar:
Posting Komentar